Masohi, Maltengkab.go.id. Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang semakin hari semakin ekstrim, baik secara verbal maupun non verbal. Dan saat ini Sistem Peradilan Pidana terpadu Kekerasan terhadap perempuan dapat berjalan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh PJ. Bupati Maluku Tengah DR. Muhammat Marasabessy, SP, ST, M TECH dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten I Setda Maluku Tengah Dra. Silviana Matemu, M,si saat membuka kegiatan workshop sistem peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhdap perempuan (SPPT PKKTP) kabupaten maluku Tengah oleh Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku, pada hari ini 25 Mei 2023.

Acara workshop yang berlangsung di aula Departemen Agama Kabupaten Maluku Tengah itu dihadiri oleh, Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku, Kepala kantor Kementrian Agama Maluku Tengah, lapas kelas IIB Masohi, LSM yang menangani masalah perempuan dan peserta workshop.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Maluku Tengah yang dibacakan oleh asisten I setda maluku Tengah mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sebagai forum diskusi aktif antara OPD terkait dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Maluku Tengah.

"Tentunya kita berharap melalui workshop ini seluruh pemangku kepentingan mampu bekerja secara sinergi dalam mengupayakan akses atas keadilan dan pemulihan bagi korban kekerasan berbasis gender", demikian yang disampaikan oleh Pj. Bupati Maluku Tengah.

Dalam menjalankan peran dan funsinya untuk menangani berbagai permasalahan yang menimpa perempuan dan anak korban kekerasan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memiliki harapan yang besar juga terhadap P2TP2A guna menjalankan peran langsung dalam penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan secara cepat dan tepat.

Dalam hal ini juga kepada seluruh lapisan masyarakat dan OPD terkait harus mampu membangun gerakan bersama untuk mencegah dan menghapus tindakan kekerasan terhadap perempuan. Dan harapan Pj. Bupati Maluku Tengah dalam forum ini agar seluruh pemangku kepentingan dapat menguatkan komitmnen untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pj. Bupati Maluku Tengah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku beserta jajarannya yang telah memfasilitasi jalannya kegiatan workshop ini, semoga kegiatan ini menjadi pintu berkah bagi kita semua untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

Sumber : IKP_ MALTENG
Editor : ( S.M / F.L )